10 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia - Kereta api merupakan salah satu angkatan masal yang paling efektif. Dalam sekali angkut, moda transportasi ini bisa mengangkut ratusan bahkan ribuan orang sekaligus. Dan yang paling unik kereta api mempunyai jalur khusus. Jalur kereta api di Indonesia sudah ada sejak jaman kolonial Belanda dahulu. Dahulu kereta api tidak hanya digunakan sebagai angkutan penumpang saja, tetapi juga mengangkut hasil bumi dari satu kota ke kota lainnya. Oleh karena pemerintah Belanda membangun banyak sekali stasiun disepanjang jalur yang dilewati oleh kereta api.
Baca juga:
10 Hotel Murah di Semarang
10 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia
1. Stasiun Semarang Gudang/Tambaksari
Stasiun Semarang Gudang berlokasi di area Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Stasiun yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi dibangun oleh Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada tahun 1867. Dahulu ada jalur kereta api yang menghubungkan stasiun ini menuju ke Tanggung yang merupakan jalur kereta api pertama di Indonesia.
2. Stasiun Semarang Tawang
Stasiun Semarang Tawang terletak tidak jauh dari Stasiun Semarang Gudang di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara. Stasiun Semarang Tawang diresmikan penggunaannya pada 19 Juli 1868. Stasiun Tawang merupakan stasiun besar tertua di Indonesia. Stasiun ini memiliki 7 jalur rel yang masih digunakan sampai saat ini.
3. Stasiun Lempuyangan
Stasiun Lempuyangan terletak di Kota Yogyakarta. Stasiun ini diresmikan pada 2 Maret 1872. Saat ini Stasiun Lempuyang dipergunakan sebagai pemberhentian kereta-kereta ekonomi yang singgah di Jogja. Stasiun Lempuyangan mempunyai 11 jalur rel kereta.
4. Stasiun Ambarawa
Stasiun Ambarawa atau biasa dikenal juga dengan nama Stasiun Willem I terletak di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Stasiun ini mulai dibangun pada 21 Mei 1873 atas permintaan dari Raja Willem I untuk membantu pengangkutan tentara menuju ke Semarang. Stasiun ini kini dijadikan sebagai sebuah museum yang menyimpan beberapa lokomotif kuno.
5. Stasiun Kedungjati
Stasiun Kedungjati terletak di Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Stasiun ini diresmikan pada 21 Mei 1873. Stasiun Kedungjati memiliki arsitektur yang mirip dengan Stasiun Ambarawa.
6. Stasiun Solo Balapan
Stasiun Solo Balapan terletak di Kampung Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Temgah. Stasiun Solo Balapan dibangun pada masa pemerintahan Mangkunegara IV pada sekitar tahun 1873.
7. Stasiun Purwosari
Stasiun Purwosari terletak di Jalan Slamet Riyadi No. 52 Surakarta, Jawa Tengah. Stasiun ini dipergunakan sebagai pemberhentian kereta api ekonomi dan kereta lokal. Stasiun Purwosari dibangun pada tahun 1875.
8. Stasiun Surabaya Kota
Stasiun Surabaya Kota terletak di daerah Bongkahan, Pabean Cantikan, Surabaya tidak terlalu jauh dari Stasiun Gubeng. Stasiun Surabaya Kota diresmikan pada 16 Mei 1878. Stasiun kereta api ini saat ini sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
9. Stasiun Malang Kotalama
Stasiun Malang Kotalama terletak di Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Stasiun Malang Kotalama dibangun pada tahun 1879. Stasiun ini mempunyai 4 jalur yang digunakan sebagai persimpangan dan menuju ke Depo Pertamina.
10. Stasiun Ijo
Stasiun Ijo terletak di Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen yang terletak tidak jaun dari Stasiun Gombong. Stasiun Ijo dibangun pada sekitar tahun 1885-1886. Stasiun ini biasanya digunakan sebagai jalur persimpangan
Comments
Post a Comment